Pengertian Manusia Menurut K.H. Dewantara
Pengertian Manusia Menurut K.H. Dewantara
Menurut K.H. Dewantara manusia adalah titah Tuhan YME. Maksudnya yaitu manusia terdiri dari raga kasar dan raga halus atau kalau dalam istilah sekarang yaitu jasmani dan rohani. Menganal jasad dan jisim, apa itu jasad dan jisim? Pada manusia jasad adalah batang tubuh dan segenap organ yang ada di dalamnya dan jisimnya adalah serangkaian sistem yang ada dibalik jasad manusia. Ada dalil yang mengatakan “ Barangsiapa bisa menganali dirinya, maka dia akan mengenali Tuhannya “. Maksudnya yaitu ketika seseorang mengetahui bahwa sifat-sifat yang melekat di dalam dirinya merupakan kebalikan dari sifat-sifat Allah SWT. Ketika ia mengetahui bahwa dirinya akan hancur, maka dia akan sadar bahwa Allah mempunyai sifat baqa’ atau abadi. Begitu juga ketika ia mengetahui dirinya diliputi oleh dosa dan kesalahan, maka ia akan menyadari bahwa Allah bersifat Maha Sempurna.
Ada sebuah dalil yang mengatakan “menunjuk atau menilai orang lain itu muda, namun menilai diri sendiri itu sulit”. Maksudnya yaitu ibarat kita menunjuk orang lain, maka 3 jari akan mengarah pada diri kita sendiri.
Selanjutnya apa perbedaan identitas dan personalitas? Identitas yaitu menunjukkan mau jadi apa kita pada masa yang akan datang. Sedangkan personalitas yaitu meliputi nama, alamat, nama orang tua, dan lain-lain.
Otak tengah pada anak kecil sebenarnya masih besar, namun semakin kecil dengan bertambahnya informasi yang diterima otak kanan dan otak kiri yang semakin membesar. Sehingga fungsi otak tengah yang untuk nilai religius semakin menyempit. Sehingga kita harus semakin membangun nilai religius pada anak agar otak tengah kembali berkembang dan aktif.
Dikutip dari : Perkuliahan Bapak Aniq pada mata kuliah Filsafat Pendidikan pada hari Selasa, 16 Oktober 2018.
Menurut K.H. Dewantara manusia adalah titah Tuhan YME. Maksudnya yaitu manusia terdiri dari raga kasar dan raga halus atau kalau dalam istilah sekarang yaitu jasmani dan rohani. Menganal jasad dan jisim, apa itu jasad dan jisim? Pada manusia jasad adalah batang tubuh dan segenap organ yang ada di dalamnya dan jisimnya adalah serangkaian sistem yang ada dibalik jasad manusia. Ada dalil yang mengatakan “ Barangsiapa bisa menganali dirinya, maka dia akan mengenali Tuhannya “. Maksudnya yaitu ketika seseorang mengetahui bahwa sifat-sifat yang melekat di dalam dirinya merupakan kebalikan dari sifat-sifat Allah SWT. Ketika ia mengetahui bahwa dirinya akan hancur, maka dia akan sadar bahwa Allah mempunyai sifat baqa’ atau abadi. Begitu juga ketika ia mengetahui dirinya diliputi oleh dosa dan kesalahan, maka ia akan menyadari bahwa Allah bersifat Maha Sempurna.
Ada sebuah dalil yang mengatakan “menunjuk atau menilai orang lain itu muda, namun menilai diri sendiri itu sulit”. Maksudnya yaitu ibarat kita menunjuk orang lain, maka 3 jari akan mengarah pada diri kita sendiri.
Selanjutnya apa perbedaan identitas dan personalitas? Identitas yaitu menunjukkan mau jadi apa kita pada masa yang akan datang. Sedangkan personalitas yaitu meliputi nama, alamat, nama orang tua, dan lain-lain.
Otak tengah pada anak kecil sebenarnya masih besar, namun semakin kecil dengan bertambahnya informasi yang diterima otak kanan dan otak kiri yang semakin membesar. Sehingga fungsi otak tengah yang untuk nilai religius semakin menyempit. Sehingga kita harus semakin membangun nilai religius pada anak agar otak tengah kembali berkembang dan aktif.
Dikutip dari : Perkuliahan Bapak Aniq pada mata kuliah Filsafat Pendidikan pada hari Selasa, 16 Oktober 2018.
Komentar
Posting Komentar